Advertisement
INDOKOM NEWS | Kalau sudah ngomongin buka puasa bareng, pasti yang kebayang pertama kali itu: makanan enak, suasana seru, dan ngobrol ngalor-ngidul sampai lupa waktu. Nah, itulah yang terjadi di Café Pondok Bolang (PB), Jalan Bakti, Delitua Induk, Selasa (25/3/2025).
Bukber kali ini bukan main-main, bro! Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon SH, beserta jajarannya, ngumpul bareng para wartawan yang sehari-hari liputan di wilayah hukum Polsek Delitua. Selain makan enak, acara ini juga jadi ajang silaturahmi biar hubungan polisi dan media makin mesra—bukan cuma pas ada kasus doang!
Dari sore, suasana di lokasi udah mulai rame. Polisi ada, wartawan juga siap tempur (tapi kali ini tempurnya di meja makan). Begitu bedug magrib tanda buka puasa berkumandang, langsung auto-serbu makanan yang udah disiapkan. Yang tadinya serius, mendadak fokus ke piring masing-masing.
Tapi jangan salah, ini bukan sekadar urusan perut! Di sela-sela suapan, obrolan ngalir santai tapi berbobot. Mulai dari update soal keamanan wilayah, cerita seru di lapangan, sampai candaan yang bikin semua ketawa lepas. Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Omrin Siallagan SH, Panit Reskrim Ipda Andrianta Sembiring SH, Kanit Intel Ipda Roberd
dan personel lainnya juga ikut nimbrung, bikin suasana makin asyik.
Nah, di tengah acara, Kapolsek Kompol PS Simbolon buka suara. Tapi bukan buat marahin siapa-siapa, melainkan buat nyampein pesan penting.
"Wartawan itu mata dan telinga masyarakat. Kalau kita bisa kerja sama dengan baik, informasi yang sampai ke warga bakal lebih akurat dan bermanfaat," katanya.
Bener juga! Media dan kepolisian itu ibarat duo maut dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Polisi yang nangkep pelaku, wartawan yang nyebarin infonya ke publik. Kalau sinerginya kuat, wilayah Delitua bakal makin aman dan warganya makin nyaman.
Acara ini bukan cuma soal makan dan pidato serius. Ada juga sesi ngobrol santai yang bikin hubungan makin akrab. Wartawan curhat soal tantangan liputan di lapangan, polisi cerita tentang pengalaman unik saat bertugas. Ada juga yang debat kecil-kecilan soal cerita cerita seru.
Sebagai penutup, sesi foto bareng jadi momen wajib. Pose serius ada, yang gaya bebas juga nggak ketinggalan. Yang penting, kebersamaan dan kekompakan benar-benar terasa.
"Semoga silaturahmi ini nggak cuma berhenti di sini, tapi terus berlanjut ke depan. Kita sama-sama jaga Delitua biar tetap kondusif," tutup Kompol PS Simbolon, penuh semangat.
Setelah itu? Ya tentu saja, beberapa masih lanjut ngobrol dan ngakak-ngakak sebelum akhirnya pulang. Bukber ini sukses besar! Makan enak, ngobrol asyik, sinergi epik!**
(JAKUB KABAN)
