Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kisah Haru: Wanita Ini Mencari Ayah Kandung Bertahun-tahun, Ternyata Sudah Jadi Teman di Facebook

03 Desember, 2024 | Desember 03, 2024 WIB Last Updated 2025-10-18T20:42:17Z
Kisah Haru: Wanita Ini Mencari Ayah Kandung Bertahun-tahun, Ternyata Sudah Jadi Teman di Facebook

INDOKOM NEWS — Tak ada yang lebih mengguncang hati daripada mencari jati diri yang hilang. Itulah yang dialami Tamuna Museridze, seorang wanita asal Georgia, yang selama bertahun-tahun berusaha menemukan ayah kandungnya—tanpa menyadari bahwa pria yang ia cari sebenarnya sudah ada di daftar teman Facebook-nya selama lebih dari tiga tahun.

Awal Pencarian yang Mengubah Hidup

Kisah ini bermula pada tahun 2016, ketika Tamuna menemukan akta kelahiran dengan tanggal lahir yang janggal. Dari situlah muncul rasa curiga — mungkinkah ia bukan anak kandung dari orang tua yang membesarkannya?

Sebagai seorang jurnalis yang pernah membantu ratusan keluarga bersatu kembali akibat skandal perdagangan bayi di Georgia, kecurigaan itu semakin dalam. Ia mulai bertanya-tanya apakah dirinya juga menjadi salah satu korban praktik gelap tersebut.

Petunjuk dari Dunia Maya

Pencarian panjang itu menuntunnya ke sebuah grup Facebook bernama “Vedzeb” (yang berarti “Saya mencari”). Di sana, ia membagikan kisah dan data pribadinya, berharap ada seseorang yang mengenal jejak masa lalunya.

Harapannya terwujud ketika seorang pengguna menghubunginya dan mengaku mengenal ibu kandungnya

Dari percakapan itu, muncul nama yang mengubah segalanya. Ia kemudian mendapat pesan dari seorang wanita lain yang menyebut bahwa bibinya mungkin adalah ibu kandung Tamuna.

Tes DNA pun dilakukan — dan hasilnya mengejutkan: wanita itu benar-benar sepupu kandungnya. Pintu menuju masa lalu pun perlahan terbuka.

Rahasia Terungkap: Ayah Ada di Facebook

Berbekal hasil tes DNA itu, Tamuna memberanikan diri bertanya kepada ibu kandungnya tentang siapa sebenarnya ayah biologisnya.

Jawabannya membuat dunia Tamuna berhenti sejenak — sang ibu menyebut nama Gurgen Khorava, seorang mantan penari balet di State Ballet of Georgia.

Ketika Tamuna mencari namanya di Facebook, ia terkejut luar biasa.
“Dia sudah ada di daftar teman saya selama tiga tahun… dan tidak tahu kalau saya putrinya,” kata Tamuna dengan suara bergetar.

Bayangkan, bertahun-tahun mencari seseorang yang ternyata hanya berjarak beberapa klik di media sosial.
Pertemuan yang Mengharukan

Momen pertemuan pertama mereka menjadi titik paling emosional dalam hidup Tamuna. Ketika mata mereka bertemu, Gurgen langsung tahu siapa wanita di depannya.
“Saat dia menatapku, dia tahu aku adalah putrinya,” kenang Tamuna sambil menahan air mata.
Sejak saat itu, hubungan ayah-anak yang lama terpisah mulai terjalin kembali. Gurgen sangat bahagia mengetahui bahwa anak dan cucunya memiliki kecintaan yang sama terhadap dunia seni dan tari, seperti dirinya dulu.

Akhirnya Bertemu Ibu Kandung

Tak berhenti di situ, pada Oktober lalu, Tamuna akhirnya bertemu kembali dengan ibu kandungnya. Dalam pertemuan penuh haru itu, sang ibu mengakui bahwa Tamuna tidak pernah diculik, melainkan diserahkan secara sukarela karena kehamilan yang tidak diinginkan.
“Dia merasa malu waktu itu dan berharap aku punya masa depan yang lebih baik,” ujar Tamuna dengan mata berkaca-kaca.

Cinta yang Menemukan Jalannya

Perjalanan panjang Tamuna adalah pengingat bahwa darah dan cinta akan selalu menemukan jalan pulang, meski terpisah oleh waktu, jarak, dan rahasia.

Kisahnya menjadi bukti bahwa dalam era digital seperti sekarang, keajaiban bisa datang dari tempat paling tak terduga — bahkan dari satu tombol Add Friend di Facebook.

Editor: Vona Tarigan