Advertisement
INDOKOM NEWS | Di antara para predator buas di alam liar, macan tutul atau dalam bahasa Inggris disebut leopard punya gaya berburu yang benar-benar berbeda. Kalau singa mengandalkan kekuatan kelompok, dan cheetah mengandalkan kecepatan kilat, macan tutul memilih jalan sunyi: bersembunyi di ketinggian.
Tak banyak yang tahu, pohon adalah markas rahasia bagi macan tutul. Dengan kelincahan luar biasa, hewan ini memanjat hingga ke dahan-dahan tinggi, bertengger tenang, mengawasi setiap gerak-gerik mangsa di bawahnya. Dari atas, ia menjadi bayangan tak terlihat, menunggu dengan kesabaran seorang pemburu ulung.
Begitu waktunya tiba, macan tutul akan melompat dengan kecepatan dan ketepatan mematikan. Dalam sekejap, mangsa yang lengah langsung berada dalam cengkeramannya. Bahkan tak jarang, setelah berhasil, ia mengangkut hasil buruannya yang kadang jauh lebih berat dari tubuhnya sendiri naik kembali ke atas pohon! Di sana, jauh dari jangkauan singa atau hyena, santapannya aman dinikmati kapan saja.
Strategi unik ini menunjukkan betapa cerdik dan kuatnya macan tutul. Bukan hanya ahli berburu, mereka juga master dalam memanfaatkan medan. Pohon, yang bagi banyak hewan hanyalah tempat berteduh, bagi macan tutul adalah pangkalan tempur dan benteng pertahanan.
Diam-diam di ketinggian, tanpa suara, tanpa ampun itulah gaya khas macan tutul, sang raja sunyi dari atas pohon.**