Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bertanda Apakah itu? Alasan Anjing Suka Menatap Pemiliknya

25 Oktober, 2025 | Oktober 25, 2025 WIB Last Updated 2025-10-25T00:16:30Z
Poto : Seekor Anjing Menatap Pemilknya

INDOKOM NRES | Ada momen yang sering membuat hati para pecinta anjing meleleh ketika hewan berbulu itu menatap mereka dengan mata bulat penuh makna. 

Tatapan itu lembut, kadang polos, tapi juga terasa begitu dalam, seolah ada percakapan sunyi antara dua makhluk yang saling memahami tanpa suara. 

Banyak pemilik anjing merasa tatapan itu adalah bentuk cinta, namun sebenarnya ada beragam alasan di balik pandangan yang tampak sederhana itu. Dari rasa kasih, rasa ingin tahu, hingga cara berkomunikasi, setiap tatapan anjing menyimpan cerita tersendiri.

Pernahkah kamu merasa diperhatikan oleh anjingmu? Saat ia duduk diam dan menatap matamu tanpa berkedip, kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang sebenarnya ia pikirkan. Tatapan itu bisa terasa penuh cinta, tapi kadang juga membuat penasaran — apakah ia sedang lapar, bingung, atau sekadar ingin bermain?

Bagi para pemilik anjing, tatapan hewan kesayangan bukan sekadar pandangan kosong. Banyak penelitian membuktikan bahwa cara anjing menatap manusia adalah bentuk komunikasi yang dalam dan emosional. Tatapan mereka sering kali menyimpan makna yang lebih besar daripada yang terlihat.

Salah satu alasan paling umum anjing menatap pemiliknya adalah rasa kasih sayang. Seperti manusia yang saling menatap untuk membangun kedekatan, anjing juga menggunakan kontak mata untuk menunjukkan kepercayaan dan cinta. Saat tatapan itu dibalas dengan lembut, kadar hormon oksitosin—hormon cinta—meningkat pada keduanya.

Fenomena ini mirip dengan hubungan antara ibu dan bayi. Penelitian dari Universitas Azabu di Jepang menemukan bahwa saat anjing dan pemiliknya saling menatap, otak keduanya memproduksi oksitosin dalam jumlah tinggi. Itu sebabnya, setelah momen saling menatap, anjing sering tampak lebih tenang dan bahagia.

Namun, tidak semua tatapan berarti cinta. Kadang-kadang, anjing menatap karena ia sedang mencoba membaca ekspresimu. Mereka ahli dalam menafsirkan bahasa tubuh manusia. Dari gerakan mata, nada suara, hingga arah pandangan, semua bisa jadi petunjuk untuk memahami apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.

Misalnya, jika kamu mengambil tali kalungnya atau memakai sepatu tertentu, anjingmu mungkin menatap penuh harap — menunggu tanda bahwa kamu akan membawanya jalan-jalan. Tatapan seperti itu adalah bentuk antisipasi dan kegembiraan.

Ada pula anjing yang menatap karena ingin perhatian. Mungkin kamu sedang sibuk dengan ponsel atau pekerjaan, lalu ia datang duduk di depanmu, menatap dengan mata bulat dan telinga tegak. Itu caranya berkata, “Hei, lihat aku! Aku ingin bermain!”

Anjing juga bisa menatap untuk meminta sesuatu secara spesifik. Mereka belajar bahwa tatapan dapat menghasilkan respons positif. Jika setiap kali ia menatap kamu memberinya camilan, ia akan mengulangi perilaku itu lagi dan lagi.

Tatapan juga menjadi bagian dari bahasa tubuh alami anjing. Dalam dunia mereka, kontak mata bisa menunjukkan dominasi, ketundukan, atau rasa ingin tahu. Karena itu, memahami konteksnya penting: apakah anjingmu santai, tegang, atau bahagia saat menatap?

Jika mata anjing tampak lembut dan tubuhnya rileks, tatapan itu biasanya ramah. Tapi bila matanya tajam, bulunya menegak, dan tubuhnya kaku, itu bisa jadi tanda ancaman. Dalam situasi seperti itu, sebaiknya jangan menatap balik terlalu lama.

Beberapa anjing ras tertentu — seperti Border Collie atau Australian Shepherd — cenderung menatap lebih intens karena mereka memang memiliki naluri penggembala. Tatapan kuat membantu mereka mengontrol hewan ternak, dan kebiasaan itu terbawa hingga ke interaksi dengan manusia.

Dalam rumah tangga, tatapan juga menjadi cara komunikasi dua arah. Pemilik yang responsif terhadap pandangan anjingnya akan lebih mudah melatih dan memahami perilakunya. Hubungan ini membangun ikatan yang harmonis antara manusia dan hewan.

Saat anjingmu menatapmu tanpa alasan jelas, mungkin ia hanya menikmati kehadiranmu. Ia merasa aman, nyaman, dan puas berada di dekatmu. Sama seperti manusia yang bisa memandangi orang yang dicintainya tanpa kata.

Ada pula momen ketika tatapan itu muncul karena kecemasan atau ketidakpastian. Anjing mungkin menatap untuk mencari petunjuk — apakah situasi di sekitarnya aman, atau bagaimana ia harus bereaksi terhadap suara asing.

Dalam konteks pelatihan, tatapan memiliki peran penting. Pelatih profesional sering menggunakan teknik eye contact training, yaitu melatih anjing agar fokus pada mata pemilik sebagai tanda kesiapan menerima perintah.

Dengan latihan semacam itu, anjing belajar bahwa menatap bukan hanya perilaku alami, tapi juga cara bekerja sama dengan manusia. Ini membantu meningkatkan kepatuhan dan fokus mereka dalam berbagai aktivitas.

Meski begitu, tak semua anjing nyaman dengan tatapan langsung. Beberapa yang mengalami trauma atau tidak terbiasa dengan manusia bisa menganggap kontak mata sebagai ancaman. Dalam kasus seperti itu, pendekatan lembut dan penuh kesabaran sangat dibutuhkan.

Bagi anjing peliharaan yang hidup di rumah penuh kasih, tatapan menjadi jendela ke dalam hati mereka. Saat mereka memandang, seolah ingin berkata tanpa suara: “Aku percaya padamu.” Itulah bahasa cinta paling jujur dari seekor hewan setia.

Maka lain kali, ketika anjingmu menatapmu dalam diam, jangan buru-buru berasumsi. Perhatikan ekspresinya, posisi tubuhnya, dan suasana di sekitarnya. Mungkin ia sedang berbicara kepadamu dengan cara yang tidak membutuhkan kata-kata.

Pada akhirnya, tatapan anjing adalah refleksi dari hubungan kalian. Semakin dalam rasa saling percaya, semakin lembut pula pandangan yang ia berikan. Di balik sepasang mata itu, tersimpan dunia kecil yang hanya bisa dipahami oleh hati yang tulus mencintainya.


Tatapan seekor anjing bukan sekadar pandangan biasa — ia adalah jembatan antara dua makhluk berbeda yang terikat oleh kasih dan kepercayaan. Dalam diam, mereka berbicara, memahami, dan merasakan.

Jadi, setiap kali matamu bertemu dengan tatapan hangat hewan kesayanganmu, luangkan waktu sejenak untuk membalasnya. Karena di balik tatapan itu, tersimpan pesan sederhana yang tak lekang oleh waktu: “Aku mencintaimu, manusia.”

(Vona Tarigan)