masukkan script iklan disini
Poto : Ilustrasi
Setiap orang mungkin pernah bertemu sosok yang pandai memainkan kata, membuat hati berdebar, lalu menghilang begitu saja. Nah, mereka inilah yang sering dijuluki “jaguh cinta” — bukan karena tulus, tapi karena terlalu ahli dalam urusan romansa. Mau tahu ciri-cirinya supaya kamu tak mudah terjebak? Yuk, simak!
1. Manis di Mulut, tapi Sulit Dipegang Ucapannya
Jaguh cinta sangat pandai merangkai kata. Mereka tahu persis kapan harus bilang “aku kangen”, “kamu beda dari yang lain”, atau “aku serius kali ini.” Tapi sayangnya, janji mereka sering menguap begitu saja. Kata-katanya indah, tapi tindakannya sering bertolak belakang.
2. Cepat Akrab, Cepat Bosan
Mereka punya “bakat alami” membuat orang merasa nyaman dalam waktu singkat. Namun, ketika sudah berhasil menaklukkan hati, gairahnya justru cepat pudar. Jaguh cinta suka pada proses mengejar, bukan pada hubungan yang sesungguhnya.
3. Suka Jadi Pusat Perhatian
Dimanapun berada, jaguh cinta senang jadi sorotan. Mereka tahu caranya memikat, entah lewat senyum, candaan, atau tatapan mata yang “sengaja” dibuat menggoda. Baginya, cinta adalah panggung — dan mereka adalah aktor utamanya.
4. Romantis Sesaat
Saat sedang mendekati seseorang, jaguh cinta bisa jadi super romantis: kirim bunga, buat puisi, atau tiba-tiba datang ke rumah dengan kejutan kecil. Tapi semua itu sering berumur pendek. Begitu rasa penasaran hilang, romansa ikut padam.
5. Banyak Cerita Masa Lalu
Mereka sering punya “jejak sejarah cinta” yang panjang. Kadang bangga menceritakannya, seolah kisah lama itu adalah piala kemenangan. Padahal, justru dari situlah kamu bisa tahu pola lamanya: cepat dekat, cepat pergi.
6. Pandai Membaca Perasaan
Jaguh cinta peka terhadap bahasa tubuh dan nada bicara. Mereka tahu kapan kamu tersipu, cemburu, atau mulai baper — dan pandai memanfaatkannya untuk semakin membuatmu terikat.
7. Hilang di Saat Serius
Begitu hubungan mulai mengarah ke hal yang lebih dalam, jaguh cinta cenderung mundur. Bagi mereka, kedekatan emosional yang terlalu intens terasa menakutkan. Mereka lebih suka hubungan yang ringan dan penuh permainan.
Penutup:
Jaguh cinta memang memikat, tapi juga menantang. Mereka seperti bintang jatuh — indah sesaat, lalu menghilang. Maka, jika kamu bertemu seseorang yang terlalu cepat membuatmu berbunga-bunga, berhentilah sejenak. Tanyakan pada diri sendiri: apakah ini cinta, atau hanya trik dari sang jaguh cinta?**
(Vona Tarigan)